
Brimob dan TNI AD bentrok, Jendral TNI Minta Kasus Diusut Tuntas - Semarang- Seusai bentrokan yang terjadi antara anggota Brimob Polda Jateng dengan anggota Penerbang Angakatan Darat (Penerbad) di Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 atau lebih tepatnya di Kawasan Jalan Kumusdasmoro Gisikndoro, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kepala Staf Angkatan Darat yaitu Jendral Gatot Nurmantyo meminta kasus tersebut diusut tuntas dan meminta Kapolri yaitu Jenderal Badhrootin Haiti untuk bekerjasama dalam mengusut kasus ini. Kepala Staf Angkatan Darat tersebut juga meminta agar anggota Brimob dan anggota TNI AD lainnya tidak memperluas masalah ini dan meminta agar anggota Brimob dengan TNI AD lebih mengeratkan hubungannya kembali.
“Sesuai dengan perintah pak Gatot bahwa kasus ini harus segera diusut tuntas secara hukum. Beliau juga memerintahkan anggota Brimob dan anggota TNI untuk mencegah masing-masing kesatuannya agar agar tidak mencampur adukan tindakan pelanggaran dengan kasus ini.” Kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kaspiden AD) Brigjen TNI Wuryanto, Minggu (12/07).
Brigjen TNI Wuryanto juga mengatakan bahwa provokator dan pelaku dari bentrokan tersebut harus ditindak tegas secara hukum yang berlaku. Hal ini harus diusut tuntas karena menurutnya kasus ini adalah kasus yang sangat penting bagi ketahanan Negara. Sudah banyak kasus bentrok yang melibatkan kepolisian dengan TNI. Dan jika tidak segera diusut tuntas maka dikhawatirkan akan menyebabkan hubungan yang tidak baik antara kedua lembaga hokum dan militer tersebut.
ConversionConversion EmoticonEmoticon