
Gunung Raung Meletus, BMKG Kebingungan - Jakarta – Meletusnya Gunung Raung di daerah propinsi Jawa Timur cukup menggemparkan masyarakat di tanah air lantaran gunung ini sudah lama sekali tidak meletus. Selain menggemparkan warga sipil pada umumnya, letusan gunung raung juga membuat BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) cukup kebingungan untuk memprediksi daerah mana saja yang akan terkena dampaknya. Meskipun letusan Gunung Raung dinilai tidak sebesar Gunung Kelud yang menjadi rekor letusan gunung terbesar di Indonesia pada satu Dekade ini, yang membuat BMKG bingung yakni arah angin di sekitar gunung raung yang tidak menentu.
Hari ini sepertinya angin bergerah dari arah tenggara menuju barat daya, jadi wilayah-wilayah di barat Gunung Raung harap berhati karena abu diprediksi akan mengarah ke barat dengan kecepatan 7-55 km/jam.” Ucap Harry Tirto Djatmiko, Kepala Subbidang Informasi BMKG, Sabtu (11/07).
Namun sebelum hal tersebut terjadi, Gunung Raung justru kembali menyemburkan Abu Vulkanik-nya ke arah tenggara kembali, yaitu wilayah Banyuwangi dan sekitarnya.
“Entah bagaimana hal itu bisa terjadi, namun sepertinya angin disana cukup ekstrim jadi bisa saja ke arah mana saja, jadi saya menghimbau kepada seluruh warga yang ada di sekitar Gunung Raung agar tetap waspada terhadap ancaman abu vulkanik yang dapat menerpa daerah mana saja.” Pungkas Harry Tirto Djatmiko.
Kini BMKG juga telah mengeluarkan prediksinya bahwa Gunung Raung juga akan mengarah ke Jember dan sekitarnya, namun berbeda dengan BMKG yang ada di Jakarta, BMKG Banyuwangi justru memprediksi Abu Vulkanik akan terus mengarah ke Wilayah Banyuwangi sampai dengan 3 hari kedepan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon